*Disclaimer: tulisan ini tidak ada unsur menjatuhkan marketplace OLX, apabila terdapat kata-kata yang tidak pantas maupun menyinggung suatu pihak bisa comment dibagian bawah atau menghubungi kami melalui https://www.facebook.com/SitakomBlog/
pada postingan kali ini saya akan sharing sedikit mengenai kasus yang sedang marak terjadi pada beberapa orang yang menjual barangnya di OLX, seperti yang salah satu post pada postingan berikut:
https://twitter.com/regafrilian/status/1317282952280113152/photo/1
namun postingan tersebut baru ada setelah kejadian tersebut saya alami, meskipun tidak ada kerugian berupa materiil, namun data seperti foto KTP dan foto ATM saya sudah ada dipelaku (sudah saya coba delete for all, namun ternyata sudah di backup pelaku).
di artikel ini saya akan membahas sedikit mengenai bagaimana saya bisa ditipu dan menipu balik menggunakan teknik Social Engineering, maksud dari menipu balik yaitu, saya berhasil mendapatkan foto (hanya sebagian saja, karena penipu keburu sadar), berikut screenshot percakapan saya dengan penipu dan foto yang saya dapat dari hasil Social Engineering saya sebagai korban ke target (penipu):
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1523634098024753
Technical Section:
Ada beberapa tools yang berbeda fungsi nya untuk bisa mendapatkan informasi seperti lokasi, alamat IP dan kamera dari target, seperti:
- https://github.com/techchipnet/CamPhish --> untuk mendapatkan foto penipu
- https://github.com/thewhiteh4t/seeker --> untuk mendapatkan lokasi penipu.
Kesimpulan:
lesson learned dari saya yaitu pentingnya security awareness sebagai langkah awal self defense untuk mengurangi resiko penipuan secara online, dan beberapa point-point penting yang bisa diambil dari referensi dibawah.
Pelajaran yg bisa diambil atas kebodohan gw;1. Ga perlu share KTP dan kartu ATM2. Crosscheck nomer yg ngehubungi lewat app (get caller, get contact, dll)3. Transaksi nominal besar via rekber atau market place4. Perhatiin waktuThanks for share everyone
No comments: